Si Pencari Tuhan

Si Pencari Tuhan

Manusia diturunkan ke bumi, diajarkan oleh malaikat mengenai bahasa dan cara mengelola sumber daya. Dibekali api dan besi. Api dan besi merupakan sumber daya yang bukan berasal dari bumi. Api yang ada di bumi berasal dari neraka, besi yang ada di bumi berasal dari langit. Manusia diajarkan bercocok tanam, berburu, dan membuat pakaian. Ketika manusia beranak pinak, maka terciptalah peradaban.

Sejak manusia generasi pertama, manusia selalu dikenalkan tentang Rabb. Manusia pertama dan kedua yang pernah berinteraksi langsung dengan Rabb, kemudian menceritakan kepada anak-anaknya tentang Rabb. Cerita itu disampaikan turun-temurun.

Nabi dan Rasul

Sejak manusia generasi pertama, selalu ada sebagian manusia yang punya privilege untuk dapat berinteraksi langsung kepada Rabb dengan inderanya. Mereka nabi. Mereka menyeru kepada anak-anak, orang sekitarnya atau umatnya tentang Rabb, tuhannya manusia. Jika Rabb memberikan perintah atau risalah, maka nabi tersebut punya fungsi sebagai rasul. Rasul punya kewajiban melengkapi penyampaian risalah tersebut kepada suatu umat dan menegakkannya.

Risalah dan Kitab Suci

Risalah yang telah lengkap dan ditulis ulang oleh manusia menjadi buku disebut kitab suci. Sebelum ada kertas, kitab suci ditulis atau digurat dalam lembaran yang dibuat dari pelepah daun, batang pohon, potongan batu, tembikar, tanah liat, yang disebut suhuf atau mushaf. Setelah ditemukan kertas dan tinta, manusia menyalin risalah dan membukukannya, serta menyebarkannya.

Risalah merupakan kalam-Nya. Umumnya, risalah berisi: perintah, larangan, dan nubuwah. Nubuwah merupakan informasi tentang hal-hal yang tidak dapat dijangkau oleh logika manusia, seperti: kisah-kisah yang akan terjadi, telah terjadi, kehidupan dimensi lain, dan tentang Rabb itu sendiri.