Langkah Pertama Meniti Jalan Makrifat

Langkah Pertama Meniti Jalan Makrifat

Saat ini, Kita siap menundukan logika dan perasaan di bawah Quran.

Lalu, apakah langkah pertama yang harus dilakukan?

  1. Mengkhatatamkan Quran.
  2. Meminta pertolongan Allah dengan sabar dan shalat.

Mengkhatamkan Quran Sekali dalam Sebulan

Landasan dalam Quran

Ayat

اقرا بسم ربك الذ خلق

وان اتلوا القران

افلا يتدبرون القران؟ ام على قلوب اقفالها؟

Terjemahan

“Iqra dengan nama Rabbmu Yang Menciptakan.” (Al-Alaq:1)

“Dan bahwasanya utlu Quran.” (An Naml:92)

“Maka tidaklah yatadabaruna Quran? Apakah atas hati mereka kunci-kunci (hati mereka terkunci)?” (Muhammad:24)

Tafsir Ibn Katsir

  1. Iqra bermakna membaca sebagaimana Nabi Muhammad mengikuti bacaan Jibril Alaihis Salam
  2. Utlu bermakna membacakan untuk disampaikan.
  3. Tadabaruna bermakna merenungkan dan memahaminya.

Implementasi

Karena terjemahan dan tafsir bisa berbeda maknanya, maka Kita harus memulai dengan membaca Quran dan memahami sesuai tafsirnya.

Bacalah Quran dari awal hingga akhir (satu kali khatam) dan terus mengulangnya hingga mencapai intensitas satu bulan satu kali khatam, disertai membaca tafsir dari ayat-ayat yang disukai.

Rasullulah berpesan,

اقرا القرءان فى شهر

“Bacalah Quran dalam sebulan.” (HR. Bukhari)

Jika sudah mampu mencapai intensitas satu bulan satu khatam, istiqomahlah hingga menemukan hikmah, thariqah, dan mencapai puncak makrifat! Dan selalu memohon pertolongan kepada Allah!

Jika belum mampu, pelajari huruf hijaiyah dan tajwid, serta mohonlah pertolongan kepada Allah!

Memohon Pertolongan kepada Allah

Landasan dalam Quran

Ayat

استعينوا بالصبر والصلوة

فويل للمصلين

Terjemahan

“Minta tolonglah dengan sabar dan shalat.” (Al Baqarah:45;153)

“Maka, kecelakaan bagi orang yang shalat.” (Al Maun:4)

Tafsir Ibn Katsir

Sabar bermakna:

  1. Meninggalkan yang diharamkan dan dosa, sekalipun bertentangan dengan hawa nafsu
  2. Mengerjakan amal-amal yang mendekatkan diri kepada Allah, sekalipun terasa berat oleh jiwa dan raga
  3. Menanggung berbagai musibah dan cobaan
  4. Pengakuan seorang hamba kepada Allah atas apa yang menimpanya, dijalani penuh ketabahan karena mengharap pahala

Kecelakaan bagi orang yang shalat:

  1. shalat yang dilakukan tidak di awal waktu,
  2. ditangguhkan,
  3. diakhirkan, serta dijadikan kebiasaan;
  4. tidak khusyuk,
  5. dan tidak sesuai dengan rukun dan syarat sahnya.

Implementasi

Rasullulah berpesan,

انما الصبر عند الصدمة الاولى

صلو كما رايتموانى اصلى

“Sesungguhnya sabar berada pada (tumbukan) pertama.” (HR. Bukhari)

“Shalatlah sebagaimana Kalian melihatku solat.” (HR. Bukhari)

Meminta pertolongan Allah dalam meniti jalan makrifat dengan bersabar sesuai kaidah di atas dan shalat sebagaimana shalatnya Rasullulah. Hal tersebut mengandung konsekuensi bahwa Kita harus mempelajari syarat sah dan rukun shalat.

Langkah Pertama Meniti Jalan Makrifat

Mengkhatamkan Quran sebulan sekali dan mentadaburi Quran dengan memilih ayat yang disuka, membaca tafsirnya, dan mengamalkannya.

Memohon pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Sabar dengan meninggalkan yang haram dan mendekatkan diri kepada Allah. Shalat di awal waktu sesuai dengan rukun shalat dan mempelajarinya.

Istiqamah hingga Allah mendatangkan hikmah, thariqah, hingga puncak makrifat.

Semoga Allah selalu memberi petunjuk.